Jogja, Mobilitas Kendaraan Selama Lebaran 1430 H
Volume arus lalu lintas kendaraan yang masuk maupun keluar (mudik atau balik) lebaran 2009 (1430 H) di Jogja meningkat dari tahun sebelumnya
Peningkatan tersebut mencapai 12% dari prediksi kenaikan sebesar 11,3%. Hal ini disampaikan oleh Tim Monitoring Dinas Perhubungan Provinsi DIY.
Pada 2009 ini, komposisi arus lalu lintas masih didominasi oleh kendaraan pribadi termasuk sepeda motor.
Dari dara grafik diperlihatkan komposisi terbesar 31,1 % kendaraan mobil pribadi dan 61,2% sepedamotor.
lihat data Lebaran Rekap2
sementara untuk arus penumpang mudik/balik pada periode Tahun 2009 ini secara akumulasi sebagaimana diprediksi 6,33% realita yang terjadi mencapai 108,34% atau meningkat 8,34%. Peningkatan jumlah penumpang ini secara signifikan didominasi oleh peningkatan penumpang untuk moda angkutan kereta api dan angkutan udara yaitu masing masing 267% dan 127%. Selama terjadi peningkatan ini PT.KAI Dapos IV Yogyakarta menambah armada KA Komunitas (KA Sapujagad) sebanyak 8-10 gerbong dan PT.Angkasa Pura I Yogyakarta melayani penerbangan extra flght 2-3 kali penerbangan selama puncak arus penumpang.
Lebaran periode 2009 kali ini, Jogja mengalami peningkatan mobilitas orang yang mudik dan balik. Kasap mata dapat dilihat betapa penumpukan kendaraan yang memadati ruas-ruas jalan hampir diseluruh perkotaan Yogyakarta. Bus Trans Jogja beberapakali mengalami keterlambatan dan bahkan pengalihan trayek khususnya memasuki kawasan perkotaan tepatnya disekitar kawasan Malioboro. Nampak petugas / aparat yang sempat kewalahan melakukan pengaturan dan pengendalian arus sehingga digunakan metode buka-tutup arus di beberapa ruas jalan agar tidak terjadi antrian "terkunci".
Peningkatan mobilitas orang ini pun dirasakan diberbagai sektor lain, khususnya kawasan wisata Candi Prambanan dan Kawasan wisata Pantai Parangtritis serta Kawasan wisata Kaliurang (G.Merapi). Pemasukan dari penjualan tiket hingga mencapai lebih 60% dari tahun sebelumnya, melebihi prediksi jumlah pengunjung yang diperkirakan sebelumnya.
Berkah untuk Kota Jogja, didukung masa liburan panjang anak sekolah bertepatan dengan bergesernya penetapan tanggal H1 Lebaran yang jatuh pada hari Ahad 20 September 2009 lalu maka volume arus lalu lintas, penumpang dan pengunjung tempat rekreasi/wisata menjadi lebih panjang hingga hari Kamis. Puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu dan mulai terlihat meningkat pada hari Jum'at.
Arus kendaraan pribadi masuk ke Jogja dari arah Utara
Penumpukan Penumpang Di Stasiun Tugu
Peningkatan tersebut mencapai 12% dari prediksi kenaikan sebesar 11,3%. Hal ini disampaikan oleh Tim Monitoring Dinas Perhubungan Provinsi DIY.
Pada 2009 ini, komposisi arus lalu lintas masih didominasi oleh kendaraan pribadi termasuk sepeda motor.
Dari dara grafik diperlihatkan komposisi terbesar 31,1 % kendaraan mobil pribadi dan 61,2% sepedamotor.
lihat data Lebaran Rekap2
sementara untuk arus penumpang mudik/balik pada periode Tahun 2009 ini secara akumulasi sebagaimana diprediksi 6,33% realita yang terjadi mencapai 108,34% atau meningkat 8,34%. Peningkatan jumlah penumpang ini secara signifikan didominasi oleh peningkatan penumpang untuk moda angkutan kereta api dan angkutan udara yaitu masing masing 267% dan 127%. Selama terjadi peningkatan ini PT.KAI Dapos IV Yogyakarta menambah armada KA Komunitas (KA Sapujagad) sebanyak 8-10 gerbong dan PT.Angkasa Pura I Yogyakarta melayani penerbangan extra flght 2-3 kali penerbangan selama puncak arus penumpang.
Lebaran periode 2009 kali ini, Jogja mengalami peningkatan mobilitas orang yang mudik dan balik. Kasap mata dapat dilihat betapa penumpukan kendaraan yang memadati ruas-ruas jalan hampir diseluruh perkotaan Yogyakarta. Bus Trans Jogja beberapakali mengalami keterlambatan dan bahkan pengalihan trayek khususnya memasuki kawasan perkotaan tepatnya disekitar kawasan Malioboro. Nampak petugas / aparat yang sempat kewalahan melakukan pengaturan dan pengendalian arus sehingga digunakan metode buka-tutup arus di beberapa ruas jalan agar tidak terjadi antrian "terkunci".
Peningkatan mobilitas orang ini pun dirasakan diberbagai sektor lain, khususnya kawasan wisata Candi Prambanan dan Kawasan wisata Pantai Parangtritis serta Kawasan wisata Kaliurang (G.Merapi). Pemasukan dari penjualan tiket hingga mencapai lebih 60% dari tahun sebelumnya, melebihi prediksi jumlah pengunjung yang diperkirakan sebelumnya.
Berkah untuk Kota Jogja, didukung masa liburan panjang anak sekolah bertepatan dengan bergesernya penetapan tanggal H1 Lebaran yang jatuh pada hari Ahad 20 September 2009 lalu maka volume arus lalu lintas, penumpang dan pengunjung tempat rekreasi/wisata menjadi lebih panjang hingga hari Kamis. Puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu dan mulai terlihat meningkat pada hari Jum'at.
Arus kendaraan pribadi masuk ke Jogja dari arah Utara
Penumpukan Penumpang Di Stasiun Tugu
Komentar