Kampus UST Tamansiswa
Tamansiswa mampu
memberikan kontribusi sistem pendidikan dan metode pengajaran yang berpegang
pada nilai-nilai pengabdian kepada negeri telah merdeka dan berdaulat ini.
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa selanjutnya disingkat UST adalah bagian
dari strata pendidikan dilingkungan Tamansiswa. UST tumbuh dari sebuah
kristalisasi nilai luhur kejuangan dan kebangsaan, hal ini sangat disadari oleh
kalangan civitas akademika maupun masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan
tersebut telah dirasakan bahwa pendidikan Tamansiswa dengan kebesaran nama Ki
Hadjar Dewantara yang seakan terkesan hanya sebagai bagian dari sejarah
pendidikan bangsa saja. Eksistensi UST seakan tak terlihat dalam jajaran
perguruan tinggi ‘favorit’ diwilayah Yogyakarta. Menjadi ironi bahwa Tamansiswa
yang berkembang diberbagai daerah tetapi UST yang berada satu wilayah dengan
induk organisasi Tamansiswa di Yogyakarta belum mampu berdiri sejajar dengan
perguruan tinggi lainnya di Yogyakarta.
Kondisi diatas menimbulkan pertanyaan,
apakah kekurangan UST sehingga tak mampu bersaing ?.
Beranjak dari uraian diatas, maka makalah ini
berusaha untuk menggali dan mengidentifikasi permasalahan dan melakukan
analisis sederhana untuk melihat kelemahan/kekurangan serta opsi-opsi solusi
untuk meningkatkan daya saing UST dan Tamansiswa tanpa harus menerapkan
pola-pola komersial secara berlebihan.
(c)www.jogjaloveJogja.blogspot.com